Masih lekat dalam ingatan kita, beberapa tahun yang lalu, terjadi fenomena membanjirnya produk sepeda motor dari China (Mo-Chin) yang ditawarkan dengan harga sangat murah. Sebagian besar produk China itu hadir menyerupai produk sepeda motor Honda. Produk China itu datang ke Indonesia dengan beraneka macam design yang menarik. Harga yang ditawarkan juga sangat menarik konsumen.
Tahun berganti dan waktu berlalu, terbukti kemudian bahwa dibalik design yang menarik dan harga yang sangat murah ternyata tidak diimbangi dengan kualitas produk yang memadai. Setelah sekian lama menggunakan sepeda motor China, orang mulai merasakan hambatan dari sisi kualitasnya. Banyak yang mengeluh dan kecewa. Tidak sedikit sepeda motor China yang terancam menjadi besi tua, padahal masa pakainya yang belum cukup lama.
Setelah banyak produk sepeda Mo-Chin yang murah itu bermasalah, barulah konsumen sadar. Harga murah yang ditawarkan ternyata tidak diimbangi dengan kualitas yang bagus. Lambat laun Mo-Chin tidak lagi laku atau bahkan hilang dari pasar, karena konsumen otomotif sudah lebih jeli terhadap kualitas produk. Produk sepeda motor China memang lebih murah, model lebih menarik, namun kualitasnya tidak dapat dipertanggung jawabkan
Trend murahnya harga produk China, tidak hanya pada produk sepeda motor China saja. Beberapa tahun terakhir ini saja produk China mulai dari mainan anak-anak hingga produk baja, semakin membanjiri pasar Indonesia. Semua produk China ini mengusung label sama : Harga MuRAH, Kualitas PaRAH.
Genteng Metal, sebagai salah satu produk yang berbahan baku baja, juga tak luput dari serbuan produk China. Dengan iming-iming harga murah, genteng metal berbahan baku baja China mulai marak di Indonesia. Di sinilah diperlukannya kearifan dari konsumen genteng metal dan pemilik rumah, agar tidak terjebak seperti pada fenomena Mo-Chin. Untuk mengejar harga jual murah, kualitas produk genteng metal China seringkali tidak memenuhi kualifikasi sesuai standar produksi genteng metal.
“Teng-Chin” yang beredar di pasar saat ini, ketahanannya terhadap karat kurang dari satu tahun, warnanya cepat pudar dan belang. Lebih dari itu, ketebalan bahan bakunya seringkali tidak sesuai spesifikasi yang ditawarkan dan ukurannya tidak presisi. Di Indonesia, “Teng-Chin”, kebanyakan diproduksi dalam industri skala kecil sehingga kurang terjamin ketersediaan barangnya.
Genteng metal yang berkualitas bagus, haruslah memenuhi kriteria sebagai berikut : ketahanan terhadap karat lebih dari 15 tahun, ketebalan bahan baku dan ukurannya presisi, warna cat cemerlang, kinclong dan tidak mudah pudar. Nilai tambah lainnya, selalu terjamin ketersediaan barangnya karena diproduksi oleh produsen genteng metal terbesar dan telah teruji 18 tahun lebih di industri genteng metal.
Semua kriteria genteng metal yang berkualitas bagus ini, hanya ada pada genteng metal merk SAKURA ROOF dan Produk-produk dari PT. Tatalogam Lestari yang lain (MULTI ROOF, SURYA ROOF, SOKA, FANCY).