Setiap keluarga tentunya menginginkan hunian yang nyaman, aman, sekaligus dapat menjadi ruang aktualisasi diri. Seiring perubahan gaya hidup, makin tinggi tingkat pendidikan, serta gejolak ekonomi yang berubah begitu cepat, memiliki rumah masih menjadi pilihan utama.
Meski harga properti terus melambung tinggi, keluarga muda tentu tidak boleh menyerah pada tujuan dalam pernikahan, yaitu memiliki rumah secepat mungkin. Lahan yang makin terbatas, tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, tentu berdampak pada meningkatnya permintaan akan hunian, menjadi tantangan tersendiri. Bagi keluarga muda modern, memiliki rumah pertama seperti rumah domus tatalogam dapat menjadi pilihan bijak dari berbagai sisi.
Berikut 5 alasan mengapa keluarga muda harus segera memiliki rumah sendiri :
- Perasaan Aman dan Nyaman
Yakin, deh kalau memiliki rumah sendiri berarti kita sudah memahami betapa pentingnya rasa aman dan nyaman dalam hidup. Keselamatan anggota keluarga, terutama anak-anak, anggota keluarga bisa leluasa beraktivitas di dalam rumah, dan yang terpenting nggak kena serangan jantung hanya karena terlambat membayar uang sewa.
Alasan keselamatan keluarga menjadi prioritas pertama mengingat rumah menjadi tempat dimana anak-anak lahir, tumbuh, dan berkembang hingga dewasa. Maka, pondasi bangunan harus kokoh agar tidak mudah roboh karena gempa atau banjir. Mengingat geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak gunung berapi, keluarga muda jangan sampai lupa mencari informasi tentang apa saja keunggulan rumah baja ringan yang sudah teruji tahan gempa.
Domus tatalogam adalah salah satu produk rumah baja ringan dimana semua bahannya menggunakan baja ringan, antara lain kolom metal instan atau praktis dan raja baja ringan TASO.
Nah, agar bangunan rumah kokoh dan tidak mudah lapuk, pastikan saat survei ke lokasi pilih rumah baja ringan seperti domus tatalogam yang menggunakan bahan baja ringan. Selain tidak akan lapuk seperti kayu, rumah baja ringan juga terbukti awet karena dibuat menggunakan bahan berkualitas dan sudah memenuhi standar produksi ISO 9001.
- Investasi Jangka Panjang
Memang, sih menjual rumah memerlukan waktu lebih lama daripada emas. Tapi memiliki rumah, apalagi rumah pertama, selain memiliki sejarah keluarga, juga bisa menjadi investasi jangka panjang jika satu saat memerlukan dana besar seperti biaya pendidikan hingga pernikahan.
Tapi keluarga muda harus ingat, ya bahwa rumah yang dapat dijadikan investasi adalah rumah yang memiliki standar kualitas dan keamanan tinggi. Bangunan yang memiliki kualitas tinggi salah satunya menggunakan kerangka bangunan berbahan TASO kaso metal yang memiliki diametar tebal sekaligus kuat.
- Kualitas Hidup
Memiliki rumah sendiri sama artinya investasi pada kualitas hidup keluarga. Coba bayangkan betapa nyamannya saat bisa bercengkerama dengan keluarga di ruangan yang bersih dan terang, setelah lelah beraktivitas. Saat hujan, tidak perlu khawatir atap bocor karena sudah menggunakan genteng metal yang memiliki beberapa pilihan, seperti Sakura Roof, Surya Roof, dan Multi Roof. Kenyamanan tinggal di rumah yang aman dari kebocoran tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan diri, meski hanya dilakukan di dalam rumah yang sudah dilengkapi fasilitas kerja.
- Desain Rumah Sesuai dengan Keinginan
Desain interior dan eksterior rumah ternyata membawa pengaruh besar, loh pada suasana hati penghuninya. Keluarga muda dapat memulai dengan membuat perencanaan yang matang, mulai dari konstruksi baja ringan, bentuk bangunan, warna cat, serta desain interiornya.
- Piawai Atur Keuangan
Apakah memiliki rumah sendiri harus piawai mengatur keuangan? Oh, pasti dong.
Untuk memiliki bangunan hunian sesuai keinginan, tentu memerlukan dana yang tidak sedikit. Keluarga muda perlu melakukan perencanaan matang sehingga apabila ingin membangun rumah sendiri dari nol, maka perlu mengetahui kisaran harga besi baja ringan, harga genteng multiroof, dan material lainnya.
Cara jitu menabung cepat untuk membeli rumah tentunya memiliki niat dan tekad kuat. Tetapkan jumlah nominal yang harus disisihkan untuk membeli rumah. Jangan gunakan uang ini meski terdesak kebutuhan yang lain. Bila ada peluang untuk menambah penghasilan, bisa dicoba agar pos-pos kebutuhan yang lain tetap aman.